GeoGebra
adalah
program dinamis yang dengan beragam fasilitasnya dapat dimanfaatkan sebagai
media pembelajaran matematika untuk mendemonstrasikan atau memvisualisasikan konsep-konsep
matematis serta sebagai alat bantu untuk mengkonstruksi konsep-konsep
matematis.
GeoGebra
dikembangkan
oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001. Menurut Hohenwarter (2008), GeoGebra
adalah program komputer untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan
aljabar.
Beberapa
pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah
sebagai berikut.
- Dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan cepat dan teliti dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka.
- Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi (dragging) pada program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas kepada siswa dalam memahami konsep geometri.
- Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan yang telah dibuat benar.
- Mempermudah guru/siswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri.
Menurut
Hohenwarter & Fuchs (2004), GeoGebra sangat bermanfaat sebagai media
pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas sebagai berikut.
- Sebagai media demonstrasi dan visualisasi
Dalam hal ini, dalam
pembelajaran yang bersifat tradisional, guru memanfaatkan GeoGebra untuk
mendemonstrasikan dan memvisualisasikan konsep-konsep matematika tertentu.
- Sebagai alat bantu konstruksi
Dalam hal ini GeoGebra
digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep matematika tertentu,
misalnya mengkonstruksi lingkaran dalam maupun lingkaran luar segitiga, atau
garis singgung.
- Sebagai alat bantu proses penemuan
MEMBUAT SEGITIGA JIKA DIKETAHUI SISINYA
a) Aktifkan komputer/laptop. Pastikan
software GeoGebra sudah terinstal.
b) Double klik icon GeoGebra. Lalu akan muncul tampilan utama dari
software GeoGebra.
c) Setelah itu sembunyikan sumbu
koordinat karena sekarang kita tidak membutuhkannya. Dalam menu View, klik tombol Axes
d) Kemudian kita membuat garis AB,
yaitu dengan mengklik Segmen With Given
Length From Point,
klik
pada lembar kerja, lalu pada kotak length yang muncul kita isikan panjang
garis yang diinginkan (contohnya kita tuliskan 7, lalu klik ok)
e) Kemudian dengan cara yang sama
seperti membuat garis AB, kita membuat garis BC dengan mengklik Segmen With Given Length From Point,
klik pada lembar kerja dari titik B,
lalu pada kotak length yang muncul
isikan panjang garis yang diinginkan (contohnya kita tuliskan 5, lalu klik ok)
f) Setelah itu, buat segitiga dari
garis ABC tersebut dengan mengklik Segment
Between Two Point, klik pada titik A
sampai dengan titik C.
Klik
move, lalu klik titik C, kemudian arahkan titik
C tersebut hingga membentuk segitiga.
MENENTUKAN SUDUT-SUDUT SEGITIGA DAN MENENTUKAN
JUMLAH SUDUT-SUDUT TERSEBUT
a. Untuk
menentukan sudut A pada segitiga ABC tersebut, terlebih dahulu klik Anggel,
Kemudian klik titik B, lalu klik titik A
dan klik titik C (untuk menentukan
sudut maka kita harus mengklik titik-titiknya searah dengan jarum jam)
b. Dengan
cara yang sama seperti menentukan sudut A, dalam menentukan sudut B pada
segitiga ABC tersebut, terlebih dahulu klik Anggel.
Kemudian klik titik C, lalu klik titik B dan klik titik A (untuk menentukan
sudut maka kita harus mengklik titik-titiknya searah dengan jarum jam)
c. Dengan
cara yang sama pula seperti menentukan sudut A dan sudut B, dalam menentukan
sudut C pada segitiga ABC tersebut, terlebih dahulu klik Anggel. Kemudian klik titik A,
lalu klik titik C dan klik titik B (untuk menentukan sudut maka kita harus mengklik titik-titiknya searah
dengan jarum jam)
d. Kemudian
untuk menjumlahkan ketiga sudut tersebut, maka yang harus dilakukan adalah
mengetikkan pada Kotak Input,
kemudian tekan tombol Enter, seperti
berikut
(keterangan: α, β, dan γ terdapat pada
simbol yang terdapat pada ujung Kotak
Input dan bersebelahan dengan simbol Command).
MEMBUAT GARIS TINGGI PADA SEGITIGA
a). Untuk
membuat garis tinggi pada segitiga, pertama yang harus dilakukan yaitu klik Perpendicular Line.
b). Setelah
itu klik titik A dan klik garis yang ada dihadapannya. Sehingga
muncul garis yang tegak lurus dengan garis yang berhadapan dengan titij A
seperti berikut
c). Kemudian
lakukan hal yang sama pada titik B dan titik C seperti diatas, yaitu klik titik A dan klik garis yang ada dihadapannya, dan juga klik titik A dan klik garis yang ada dihadapannya. Sehingga
akan terbentuk tiga garis tinggi sebagai berikut
d). Setelah
itu berikan nama pada titik potong garis tinggi tersebut, yaitu dengan mengklik
Intersect Two Objects
e). Kemudian
klik pada titik potong ketiga garis
tersebut
MEMBUAT GARIS BAGI PADA SEGITIGA
a. Untuk
membuat garis bagi pada segitiga, terlebih dahulu kita sembunyikan garis tinggi
sebelumnya pada segitiga tersebut, yaitu dengan cara mengklik atau menghilangkan tanda pada titik yang ada dalam Dependent Object seperti berikut
b. Setelah
itu klik Angle Bisector. Untuk garis bagi
pada sudut A, klik titik B, titik A kemudian titik C.
c. Untuk
garis bagi pada sudut B, klik titik C,
titik B kemudian titik A. dan Untuk garis bagi pada sudut C, klik titik A, titik C kemudian titik B.
d. Setelah
itu berikan nama pada titik potong garis bagi tersebut, yaitu dengan mengklik Intersect Two Objects
e. Kemudian
klik pada titik potong ketiga garis
tersebut
MEMBUAT GARIS BERAT PADA SEGITIGA
a). Untuk
membuat garis berat pada segitiga, terlebih dahulu kita sembunyikan garis bagi
sebelumnya pada segitiga tersebut, yaitu dengan cara mengklik atau menghilangkan tanda pada titik yang ada dalam Dependent Object seperti berikut
b). Setelah
itu, menentukan garis berat, terlebih dahulu membuat titik tengah pada setiap
garis yaitu dengan mengklik Midpoint Or
Center
c). Untuk
membuat titik tengah pada garis AB, klik titik
A dan titik B.
Untuk membuat titik tengah pada garis
BC, klik titik B dan titik C
Untuk membuat titik tengah pada garis
AC, klik titik A dan titik C
d). Setelah
itu klik Segment Between Two Points,
lalu klik titik tengah garis AB,
kemudian klik titik sudut yang ada
dihadapan garis tersebut.
e). Begitu
pula untuk garis BC klik titik tengah
garis BC, kemudian klik titik sudut
yang ada dihadapan garis tersebut.
dan untuk garis AC klik titik tengah garis AC, kemudian klik titik sudut yang ada dihadapan garis
tersebut.
f). Setelah
itu, berikan nama pada titik potong garis berat tersebut, yaitu dengan mengklik
Intersect Two Objects
g). Kemudian
klik pada titik potong ketiga garis
tersebut
MEMBUAT GARIS SUMBU PADA SEGITIGA
a) Untuk
membuat garis sumbu pada segitiga, terlebih dahulu kita sembunyikan garis berat
sebelumnya pada segitiga tersebut, yaitu dengan cara mengklik atau menghilangkan tanda pada titik yang ada dalam Dependent Object seperti berikut
b) Kemudian
menentukan garis sumbu dengan terlebih dahulu mengklik Perpendicular Bisector, lalu klik pada tiap garisnya.
c) Untuk
garis sumbu pada garis AB, klik pada garisnya tersebut.
Begitu pula untuk garis sumbu pada garis BC hanya dengan mengklik pada garisnya tersebut dan untuk garis sumbu pada garis AC yaitu dengan mengklik pada
garisnya tersebut.
d) Setelah
itu, berikan nama pada titik potong garis sumbu tersebut, yaitu dengan mengklik
Intersect Two Objects
e) Kemudian
klik pada titik potong ketiga garis
tersebut
MEMBUAT LINGKARAN LUAR SEGITIGA
Dari sebuah segitiga dapat dibuatkan sebuah
lingkaran luar dengan menggunakan titik potong garis sumbu pada segitiga
sebagai titik pusatnya, yaitu dengan cara sebagai berikut
a.
Untuk membuat lingkaran luar segitiga, terlebih
dahulu kita sembunyikan garis sumbu sebelumnya pada segitiga tersebut, yaitu
dengan cara mengklik atau menghilangkan
tanda pada titik yang ada dalam Dependent
Object seperti berikut
b.
Kemudian membuat lingkaran dengan
terlebih dahulu mengklik Circle With
Center Through Point.
c.
Setelah itu klik titik potong garis sumbu pada segitiga tersebut sampai membentuk
lingkaran pada luar segitiga tersebut yang menyentuh titik-titik sudut segitiga
tersebut
MEMBUAT LINGKARAN DENGAN TITIK BAGI PADA SEGITIGA
TERSEBUT SEBAGAI TITIK PUSATNYA
Dari sebuah segitiga juga dapat dibuatkan sebuah
lingkaran dalam dengan menggunakan titik potong garis bagi pada segitiga
sebagai titik pusatnya, yaitu dengan cara sebagai berikut
a) Untuk
membuat lingkaran dalam dengan menggunakan titik potong garis bagi pada
segitiga sebagai titik pusatnya, terlebih dahulu mengklik Circle With Center Through Point
b) Setelah
itu klik titik potong garis bagi pada
segitiga tersebut sampai membentuk lingkaran pada luar segitiga tersebut yang
menyentuh sisi-sisi segitiga tersebut.
MENCARI TITIK PUSAT LINGKARAN DENGAN MEMANFAATKAN
SEBUAH SEGITIGA
Dari sebuah lingkaran dapat dibentuk sebuah segitiga
sembarang di dalam lingkaran, dan ini dapat mempermudah untuk mengetahui titik
pusat lingkaran tersebut dengan cara
terlebih dahulu mencari perpotongan garis sumbu tanpa diketahui garis
sumbunya. Yaitu seperti berikut ini
a) Aktifkan komputer/laptop. Pastikan
software GeoGebra sudah terinstal.
b) Double klik icon GeoGebra
Lalu akan muncul tampilan utama dari
software GeoGebra.
c) Setelah itu sembunyikan sumbu
koordinat karena sekarang kita tidak membutuhkannya. Dalam menu View, klik tombol Axes
d) Kemudian kita membuat sebuah
lingkaran, yaitu dengan mengklik Circle
With Center Through Point, lalu dibuat segitiga sembarang dalam lingkaran
tersebut.
e) Untuk
membuat segitiga sembarangnya, klik Segment
Between Two Points
f) Setelah
itu, buat garis sumbu dengan mengklik Perpendicular
Bisector, lalu klik pada titik C ke titik D, dari titik D ke titik E, dan
dari titik E ke titik C sehingga membentuk garis sumbu
g) Setelah
itu, berikan nama pada titik potong sumbu tersebut, yaitu dengan mengklik Intersect Two Objects
h) Kemudian
klik pada titik potong ketiga garis
tersebut sebagai titik pusat lingkaran.
terima kasih atas share ilmunya
BalasHapus