Senin, 27 Januari 2014

Software SPSS 16


Oleh : Halimah

Penggunaan Software SPSS 16

SPSS (Statistical Program for Social Science) merupakan program aplikasi yang berguna untuk menganalisis data statistic cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.
SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).

Berikut adalah tampilan awal dari software SPSS 16
 

1.      Untuk menggunakan data yang sudah ada silahkan pilih menu "open an exiting data"
2.      Jika ingin membuat data baru, maka bisa pilih menu "cancel" saja.
3.      Tampilan layar pada SPSS ada 2 yaitu Data View dan Variabel View
a).   Data view adalah data yang tampilannya seperti ms.excel, data view ini sebagai lembar kerja. Untuk melihat tampilan data view, dengan meng-klik (Data View). Dan tampilannya sebagai berikut :

b).   Variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di  data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik (Variable View) seperti dibawah ini :

 Berikut merupakan salah satu cara penggunaan software SPSS 16 :
Mengolah data menggunakan analisis regresi dengan menggunakan SPSS 16.0 dengan data : 

1.      Memasukan data pada halaman DATA VIEW di SPSS

2.      Kemudian ketik di NAME dengan variable “daerah, Y, X1, dan X2” pada halaman VARIABLE VIEW
a)  Ketik nama daerah pada kolom Name. Kemudian pindah ke kolom Type. Pada kolom Type terdapat beberapa sub menu seperti gambar di atas. Untuk kolom Type yang pertama sudah muncul variable “Numeric” tetapi harus diganti dengan variable “String” lalu klik OK.


Dan untuk kolom kedua dan seterusnya pada kolom Type tidak perlu diganti tetap menggunakan variable “Numeric”.

b)  Setelah selesai pada kolom Type, kita lanjut ke kolom Label. Pada kolom pertama kita ketik variable “Daerah” dan untuk kolom kedua, ketiga, dan keempat kita ketik variable “Sales”, “Promo”, dan “Outlet”. Dan untuk kolom yang dilingkari berikut ini adalah kolom yang tidak dirubah karena tampilan variable huruf atau angka tersebut akan muncul secara otomatis.

3.   Setelah kita menyelesaikan dihalaman VARIABLE VIEW, kita mulai dengan mengklik pada halaman berikutnya yaitu halaman DATA VIEW. Kemudian kita ketik data yang telah tersedia secara perkolom, maka akan menghasilkan data sebagai berikut :

4.      Kemudian kita lakukan mengolah data menggunakan analisis regresi, lakukan langkah-langkah berikut:
a)      Kita kembali pada halaman VARIABLE VIEW, setelah muncul halamannya kemudian kita klik menu “Analyze” lalu pilih “Regression” dan klik “Linear”.



b)      Setelah mengklik “Linear”, maka akan muncul tampilan seperti berikut:

c)  Pada tampilan tersebut terdapat beberapa kolom kosong yang harus diisi, kolom tersebut yaitu Dependent, Independent(s), Selection Variable, Case Labels dan WLS Weight.

d)   Kemudian klik ke dalam kotak dependent lalu klik dan pilih sales [Y], lalu pindah klik ke dalam kotak independent(s) klik dan pilih promo [X1], terakhir klik ke dalam kotak independent(s) klik dan pilih outlet [X2] ke dalam kotak independent(s) seperti gambar dibawah ini:

e)      Kemudian klik ”Statistics” seperti yang ditunjukan berikut ini.

f)     Selanjutnya kita beri tanda centang pada Estimates, Model Fit, R Squared Change, Descriptives, Part and Partial Correlations, Collinearity Diagnostics. Dan klik “Continue”.

g)      Kemudian akan tampil menu “Linear Regression” lalu pilih dan klik Plot, sebagai berikut.

h)      Dan masukan *SDRESID pada Y dan *ZRESID pada X seperti dibawah ini, selanjutnya beri tanda centang pada “Histogram” dan “Normal Probability Plot”. Setelah selesai kemudian klik ”Continue”.

i)        Kemudian akan tampak tampilan pada halaman “Linear Regression” lalu klik ”OK”
 
5.  Setelah semuanya selesai maka secara otomatis lembar output dari pengolahan data menggunakan analisis regresi dengan spss 16.0 ini ditampilkan seperti berikut ini:


6.      Maka hasil analisis regresinya, yaitu sebagai berikut :
 






5 komentar: